Perintah Dasar Termux Wajib Tahu Bagi Pemula

Termux merupakan aplikasi terminal emulator dan linux environment di Android yang bisa digunakan secara langsung tanpa akses root dan setup tambahan. Aplikasi Termux bukanlah sebuah distribusi Linux (Ubuntu, Debian, Arch Linux, dsb). Namun, Termux adalah sebuah aplikasi terminal emulator yang dilengkapi paket software sendiri.


Manfaat Termux

Contoh Manfaat Yang Sederhana :

  • Bagi programmer, aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak, menguji coba perangkat lunak, dsb.
  • Selain itu, Termux juga dapat digunakan untuk kegiatan penetration testing guna menguji keamanan aplikasi atau website.

Beberapa manfaat di atas hanya sebagian kecil saja, masih banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dari aplikasi ini.

 

Berikut ini beberapa perintah dasar yang wajib dipelajari pengguna Termux agar kamu bisa lebih mengerti dalam pengoperasian aplikasi ini.

1. man dan opsi help

Kedua perintah ini adalah buku manual setiap perintah pada Termux.
Contoh penggunaan opsi help.

ls --help

Terkadang perintah memiliki opsi help yang berbeda-beda, umumnya yang sering digunakan meliputi -help, help, dan -h.

Contoh penggunaan man.

man ls

Jika paket man belum terinstal, kamu perlu menginstalnya melalui perintah pkg install man.
Mengenai perintah pkg ini akan dibahas lebih lanjut di tutorial Termux berikutnya.


2. ls

Melihat isi file dan folder yang ada di direktori saat itu.
Contoh penggunaannya.

ls

Menampilkan file dan folder yang tersembunyi.

ls -a

3. pwd

Melihat lokasi direktori kamu berada saat itu.

Setelah saya mencoba perintah pwd di Termux, berikut ini hasilnya.

/data/data/com.termux/files/home

4. cd

Perintah cd berfungsi untuk masuk ke direktori yang diinginkan.

Contoh berikut ini, saya mencoba untuk masuk ke direktori deace.

cd deace

Ingat! Sistem file pada Linux bersifat case-sensitive artinya, nama seperti “sdcard”, “SdCard”, dan “SDcaRD” adalah file atau direktori yang berbeda.

Tips untuk masuk ke direktori yang memiliki tanda spasi.

cd deace\ id

atau

cd "deace id"

Tips untuk masuk ke direktori atasnya.

cd ..

Setelah menjalankan perintah ini, yang awalnya kamu berada di direktori /sdcard/download akan dibawa ke /sdcard.


5. mkdir & rmdir

Kegunaan mkdir untuk membuat sebuah folder sedangkan kegunaan rmdir untuk menghapus folder kosong.

Contoh membuat folder deace dengan mkdir.

mkdir deace

Menghapus folder kosong.

rmdir deace

6. cp

Digunakan untuk menyalin file dan folder.

Contoh berikut ini, saya akan menyalin file deace.txt ke direktori /sdcard

cp ~/deace.txt /sdcard

7. mv

Digunakan untuk memindahkan file atau folder, cara penggunaannya sama seperti perintah cp.

Selain untuk memindah, mv juga dapat digunakan untuk mengganti nama file atau folder, berikut ini contohnya.

mv deace.txt deace-id.txt

8. rm

Berfungsi untuk menghapus file atau folder.

rm deace-id.txt

Menghapus folder beserta isinya.

rm -rf deace

9. echo

Perintah ini digunakan untuk menampilkan baris teks, echo juga dapat digunakan untuk menuliskan teks ke dalam file.

echo "Hello world!"

Perintah di atas akan menampilkan teks “Hello world!” pada terminal.

Cobalah tuliskan teks “Hello world!” ke dalam file deace.txt.

echo "Hello world!" > deace.txt

10. cat

Kegunaannya untuk melihat isi file.

cat deace.txt

Perintah cat juga bisa digunakan untuk membuat sebuah file kosong.

cat > deace-id.txt

11. find

Lupa dengan letak file kamu? Gunakan perintah ini untuk mencari file di dalam direktori.

Dari perintah berikut ini, saya mencari file deace.txt di direktori saat itu.

find -name deace.txt

12. grep

Perintah grep berfungsi untuk mencari baris yang mengandung kata tertentu.

Berikut ini contoh penggunaan perintah grep untuk mencari baris yang mengandung kata “ab”.

grep "ab" deace.txt

Contoh hasilnya.

ab
abc
goabc
xyzabc

13. head

Menampilkan 10 baris pertama suatu file, untuk mengatur baris file yang ingin ditampilkan, kamu bisa menggunakan opsi -n <jumlah baris yang ingin ditampilkan>.

Contoh penggunaan perintah head.

head -n 5 deace.txt

14. tail

Kebalikan dari perintah head, perintah tail berfungsi untuk menampilkan 10 baris terakhir suatu file.

tail -n 5 deace.txt


15. history

Menampilkan riwayat perintah yang sudah pernah dijalankan di terminal.

Berikut ini contoh hasilnya saat saya menjalankan perintah history.

1. ls -a
2. cd files
3. grep "ku" deace.txt
4. cp deace.txt /sdcard
5. mv /sdcard/deace.txt .

Tips untuk menjalankan kembali perintah dari urutan perintah di atas.

Sebagai contoh, saya akan menjalankan perintah ketiga tanpa mengetik ulang.

!3

Selain dengan bantuan perintah history, kamu juga bisa melihat riwayat perintah dengan tombol [↑] dan [↓].


16. chmod

Digunakan untuk mengubah hak akses file atau folder.

Contoh perintah untuk mengubah hak akses pada file deace.sh agar bisa di-execute.

chmod 755 deace.sh

Atau bisa juga dengan perintah ini.

chmod +x deace.sh

Mengembalikannya menjadi file biasa (tidak bisa di-execute).

chmod 644 deace.sh

Jika kamu bingung apa maksud arti nomor 755 atau 644, bisa lihat tabel berikut ini.
    User    Group    Other
Read    4    4    4
Write    2    2    2
Execute    1    1    1
777    rwxrwxrwx     Pemilik, grup, dan yang lainnya bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi.
755    rwxr-xr-x     Pemilik bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi, grup, dan yang lainnya bisa membaca dan mengeksekusi.
644    rw-r--r--     Pemilik bisa membaca dan menulis, grup, dan yang lainnnya bisa membaca.
700    rwx------     Pemilik bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi, grup, dan yang lainnya tidak bisa melakukan apa pun terhadap file tersebut.
750    rwxr-x---     Pemilik bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi, grup bisa membaca dan mengeksekusi, dan yang lainnya tidak bisa melakukan apa pun terhadap file tersebut.

Gunakan perintah ini untuk menampilkan daftar folder dan file beserta hak aksesnya.

ls -l

17. touch

Perintah ini digunakan untuk membuat file kosong, pada contoh berikut ini saya membuat file deace.txt.

touch deace.txt

18. du

Perintah du digunakan untuk menampilkan informasi ukuran file dan folder.

Contoh berikut ini, saya akan menampilkan informasi ukuran folder $HOME Termux.

du -ah $HOME

    -a: menampikan semua file
    -h: menampilkan ukuran yang bisa dibaca manusia

Berikut ini hasilnya.

56k      /data/data/com.termux/files/home/deace.txt
100k    /data/data/com.termux/files/home/deace-id.txt
124K    /data/data/com.termux/files/home/document.pdf
484K    /data/data/com.termux/files/home/image.png
60M     /data/data/com.termux/files/home/file.zip
60M     /data/data/com.termux/files/home

19. whoami

Menampilkan nama user yang sedang kamu pakai saat ini.

$ whoami
u0_a122

20. ps

Berfungsi untuk melihat daftar proses yang berjalan pada saat itu.

Berikut ini contoh penggunaannya.

ps

PID   TTY        TIME CMD
3869  pts/0  00:00:00 bash
5006  pts/0  00:00:00 ps
5270  pts/1  00:00:00 ping

Menampilkan semua proses pada user.

ps -u u0_a122

21. kill

Perintah ini digunakan untuk menghentikan proses yang berjalan, kamu perlu process ID (PID) untuk menggunakan perintah kill.

Contoh berikut ini, saya menggunakan kode PID dari perintah ps sebelumnya.

kill 5270

22. top

Perintah ini memiliki fungsi hampir sama seperti ps, tapi bedanya bisa menampilkan informasi jauh lebih lengkap.
23. less

Perintah ini digunakan untuk membaca file tanpa membuka teks editor.

Kamu juga dapat memanfaatkan tombol [↑] , [↓], PgUp, PgDn, Home ,dan End untuk menavigasi.

Tekan tombol Q, untuk keluar dari less.


24. sed

Perintah sed berfungsi untuk mencari dan mengganti teks pada sebuah file.

Contoh penggunaan perintah sed.

sed -i 's/aku/dia/g'deace.txt

Dengan perintah di atas semua teks “aku” di dalam file deace.txt akan digantikan dengan teks “dia”.


25. nano

Kegunaan perintah nano sebagai teks editor, biasanya program nano belum terinstal di Termux.

Instal nano melalui terminal kamu.

pkg install nano

Setelah nano terpasang, berikut ini contoh penggunaan perintah nano.

nano deace.txt

Cara untuk menyimpannya dengan menekan tombol CTRL + X kemudian konfirmasi dengan menekan “Y” atau [ENTER].
26. ping

Berfungsi untuk memastikan apabila perangkat benar-benar terhubung ke jaringan.

Contoh penggunaan ping.

ping 192.168.1.1

Apabila mendapatkan respon seperti di bawah ini artinya, kamu telah terhubung ke jaringan.

$ ping 192.168.1.1
PING 192.168.1.1 (192.168.1.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=1 ttl=63 time=20.3 ms
64 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=2 ttl=63 time=22.1 ms
64 bytes from 192.168.1.1 icmp_seq=3 ttl=63 time=21.9 ms

27. wget

Perintah ini berfungsi untuk mengunduh file dari internet dan mendukung protokol HTTP, HTTPS, dan FTP.

Biasanya Termux belum terinstal wget, jalankan perintah ini untuk menginstalnya.

pkg install wget

Contoh penggunaan wget untuk mendownload file.

wget https://www.w3.org/TR/PNG/iso_8859-1.txt

Program lain yang memiliki fungsi serupa, yaitu curl, axel, aria2c, dsb.
28. tar

Perintah ini berfungsi untuk mengumpulkan file dan folder sekaligus mengompressnya.

Contoh berikut ini membuat arsip.tar.gz yang berisi folder Downloads.

tar -zvcf arsip.tar.gz Downloads

    -z: mengkompress file menggunakan program gzip
    -c: membuat arsip
    -v: Verbose, menampilkan log pembuatan arsip.
    -f: nama file arsip

Untuk mengekstrak arsip.tar.gz gunakan perintah berikut ini.

tar -zxvf arsip.tar.gz

    -x: berfungsi untuk mengekstrak arsip

Tidak hanya untuk mengompress satu folder saja, kamu bisa mengompress beberapa folder dan file.

tar -zvcf arsip-2.tar.gz folder1 folder2 dokumen.txt

29. zip & unzip

Selain dengan bantuan perintah tar, kamu juga bisa menggunakan perintah zip untuk membuat arsip.

Jika Termux kamu belum terinstal zip, jalankan perintah berikut ini.

pkg install zip unzip

Contoh berikut ini, saya akan membuat arsip zip untuk folder Downloads.

zip -r arsip.zip Downloads

    -r: Recursive, berarti keseluruhan (semua file dan folder dalam direktori)

Untuk mengekstrak arsip.zip jalankan perintah unzip berikut ini.

unzip arsip.zip

30. clear

Perintah ini digunakan untuk membersihkan terminal kamu, sehingga tidak perlu memulai ulang aplikasi Termux untuk membersihkan terminal.
31. exit

Gunakan perintah ini untuk menutup aplikasi Termux.
Manajemen Paket Termux

Panduan Belajar Termux selanjutnya adalah manajemen paket software di Termux.

Di bagian ini, saya akan membahas cara mengelola paket software di Termux, antara lain, menginstal, meng-upgrade, dan meng-uninstal paket.
Mengenal Manajer Paket di Termux

Definisi manajer paket software adalah alat yang berfungsi untuk mengotomatiskan proses instal, upgrade, konfigurasi, dan menghapus paket software.

Aplikasi Termux memiliki tiga manager paket utama, yaitu pkg, apt, dan dpkg.
Manajer paket pkg

Sangat direkomendasi menggunakan pkg sebagai pengelola paket di Termux karena mudah digunakan dan jauh lebih ringkas.

Berikut ini penggunaan manajer paket pkg.

    pkg install <nama paket>
    Berfungsi untuk menginstal paket di Termux, kamu juga bisa gunakan perintah ini untuk menginstal beberapa paket.

    Begini contohnya, pkg install python ruby.
    pkg uninstal <nama paket>
    Berfungsi untuk mencopot paket di Termux.
    pkg reinstall <nama paket>
    Berfungsi untuk menginstal ulang paket, gunakan perintah ini jika ada masalah atau bug di paket.
    pkg upgrade
    Berfungsi untuk memperbarui semua paket ke versi terbaru.
    pkg search <kueri>
    Berfungsi untuk mencari paket yang tersedia di repositori Termux.
    pkg list-all
    Berfungsi untuk menampilkan daftar paket yang tersedia di repositori Termux.
    pkg list-installed
    Berfungsi untuk menampilkan daftar paket yang terinstal.
    pkg show <nama paket>
    Berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai paket.

Manajer paket apt

Setelah mengetahui penggunaan manajer paket pkg, sekarang saya akan membahas penggunaan manajer paket apt.

    apt install, berfungsi untuk menginstal paket.
    apt remove, berfungsi untuk mencopot paket.
    apt autoremove, berfungsi untuk mencopot paket yang tidak terpakai.
    apt update, berfungsi untuk memperbarui daftar paket yang tersedia.
    apt upgrade, berfungsi untuk meng-upgrade paket ke versi terbaru tanpa menghapus atau menginstal paket lainnya.
    apt list, berfungsi untuk menampilkan daftar paket yang tersedia.
    apt search, berfungsi untuk mencari paket.
    apt show, berfungsi untuk menampilkan informasi paket.

Selain dengan kedua manajer paket di atas, kamu juga dapat menggunakan dpkg untuk menginstal paket seperti contoh berikut ini.

Menginstal file .deb di Termux.

dpkg -i ./file_paket.deb

Meng-uninstal paket dengan dpkg.

dpkg --remove <nama paket>

Melihat daftar paket yang terinstal.

dpkg -l

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai dpkg, jalankan saja perintah man dpkg atau dpkg --help.

Tak hanya ketiga manager paket di atas, beberapa bahasa pemrograman memiliki manajer paket sendiri.

Berikut ini daftar manajer paket dari bahasa pemrograman yang bisa diinstal di Termux.

    Manajer paket Node.js (npm)
    Manajer paket Python (pip)
    Manajer paket Perl (cpan)
    Manajer paket Ruby (gem)
    Manajer paket TeX Live (tlmgr)

Repositori Termux

Aplikasi Termux memiliki repositori resmi sendiri dan bersifat rolling release.

Rolling release atau rilis bergulir adalah skema pembaruan paket secara terus-menerus kepada pengguna.

Dampaknya di repositori Termux hanya menyediakan paket dengan versi paling baru, hal ini berakibat tidak bisa men-downgrade ke versi paket sebelumnya.

Di dalam repositori Termux, ada beberapa repositori tambahan, yaitu paket root, paket tidak stabil, dan paket x11.

    termux-root-packages: repositori khusus untuk paket yang memerlukan akses root, cara instalnya pkg install root-repo.
    unstable-packages: repositori khusus untuk paket kurang stabil (banyak bug), cara instalnya pkg install unstable-repo.
    x11-packages: repositori khusus untuk paket x11 berfungsi menayangkan antarmuka pengguna grafis (GUI). Cara instalnya pkg instal x11-repo.

Ada kabar buruk bagi pengguna Termux, khususnya untuk pengguna Android versi 5 & 6.

Dilansir dari laman GitHub, Termux secara resmi menutup akses ke repositori unstable-packages & x11-packages dan menghentikan dukungan paket untuk Android versi 5 & 6.

Dengan demikian, tidak ada lagi pembaruan paket pada masa mendatang untuk Android versi 5 & 6.
Akses Root di Termux

Saya di sini tidak membahas cara mendapat akses root karena setiap smartphone Android memiliki metode root berbeda-beda.

Kamu bisa menemukan cara mendapatkan akses root dari mbah Goole atau Forum XDA.

Pertama, jalankan perintah ini untuk menginstal tsu.

pkg install tsu

Setelah tsu terinstal, cobalah masuk ke mode root kemudian beri izin superuser ke Termux.

$ tsu

Setelah itu, cek status root menggunakan whoami.

# whoami
root

Apabila muncul teks “root” artinya, akses root telah diberikan ke Termux.

Kamu juga bisa menggunakan tsudo untuk menjalankan perintah dalam mode root.

$ tsudo whoami
root

Berhati-hatilah dalam menggunakan mode root, sebaiknya jangan asal memodifikasi file sistem Android.

Karena jika ada kesalahan, smarphone Android bisa mengalami kerusakan.
Tips dan Trik Termux
Fitur Auto Complete di Termux

Auto Complete adalah fitur pelengkapan otomatis di terminal.

Fitur ini bisa membantumu dalam mengetik perintah supaya lebih cepat.

Cara menggunakan fitur auto complete sangatlah mudah, pertama instal paket bash-completion.

pkg install bash-completion

Setelah paket terinstal, gunakan tombol [TAB] atau Volume Up + T seperti contoh ini.

$ l[TAB 2x]
ldattach   logcat   lzcat
(...)

Setelah kamu menekan [TAB] dua kali akan ditampikan beberapa saran perintah.

Cobalah perintah ini.

$ apt in[TAB]

Setelah menekan [TAB], secara otomatis perintah dilengkapkan menjadi apt install.

Auto complete juga dapat diterapkan di direktori seperti contoh ini.

$ cd ~/../usr/l[TAB 2x]
lib/     libexec/

Cara mengatasi permission denied saat mengakses memori internal di Termux

Ketika belajar Termux, kamu pasti mengalami masalah seperti ini saat ingin masuk ke direktori /sdcard.

$ cd /sdcard
$ ls
ls: cannot open directory '.' Permission denied

Penyebabnya karena aplikasi Termux belum diberikan izin untuk mengakses memori internal.

Untuk mengatasi permasalahan ini caranya mudah, jalankan perintah ini agar Termux dapat mengakses memori internal.

termux-setup-storage

Setelah itu, berikan izin akses ke Termux agar dapat membaca direktori /sdcard.
Kumpulan Shortcut Termux

Berikut ini beberapa shortcut di terminal Termux.

Kamu bisa menggunakan tombol CTRL di keyboard tambahan Termux.

Atau gunakan tombol Volume Up sebagai ganti tombol CTRL.

    Ctrl+A → Memindahkan kursor ke depan
    Ctrl+C → Menghentikan proses aktif saat itu.
    Ctrl+D → Keluar dari terminal
    Ctrl+E → Memindahkan kursor ke belakang.
    Ctrl+K → Menghapus teks dari kursor ke sebelah kanan.
    Ctrl+L → Membersihkan terminal

Sebenarnya masih banyak shortcut lainnya, kamu bisa mengeceknya di laman wiki Termux.
Cara membackup Termux

Backup memang diperlukan untuk kondisi tertentu.

Misalnya, untuk memindahkan data Termux ke perangkat lain atau sekadar mengamankan file paket.
Pada Tutorial Termux berikut ini, saya menggunakan perintah tar untuk membackup data Termux.

Pertama, masuk ke direktori Termux.

cd /data/data/com.termux/files

Lalu mulai backup data Termux ke /sdcard/termux-backup.tar.gz menggunakan tar.

tar -zcvf /sdcard/termux-backup.tar.gz home usr

Cara me-restore data Termux

Setelah berhasil membackup data Termux, begini cara untuk me-restore data Termux.

Pertama, masuk ke direktori Termux

cd /data/data/com.termux/files

Salin busybox, karena dibutuhkan untuk mengekstrak file backup.

cp ./usr/bin/busybox ./tar

Hapus data Termux sebelumnya.

rm -rf home usr

Restore data Termux ke aplikasi Termux

unset LD_PRELOAD
./tar -zxvf /sdcard/termux-backup.tar.gz home usr

Tutup aplikasi Termux kemudian buka kembali.

No comments:

Powered by Blogger.